Guruku
Saya mempunyai seorang guru. Badannya lebih tinggi
daripada saya sekitar 160 cm lebih. Tubuhnya kurus dan ramping tetapi terlihat
pas. Postur tubuh cukup tegap. Kulitnya sawo matang untuk seukuran
lelaki, dia termasuk putih. Rambutnya lurus agak panjang tetapi tidak menyetuh
punguk kepalanya.
Wajahnya panjang tirus berbentuk hati. Di wajahnya
lumayan bersih dan mulus, tetapi terdapat beberapa jerawat kecil disekitar
hidung. Hidungnya tidak begitu besar dan pesek. Alis matanya panjang dan tipis
melengkung dengan sempurna. Mata kecil berwarna coklat kehitam-hitaman, di
sekitarnya ada bulu mata yang cukup lentik. Dia memakai kacamata
berframe hitam karena matanya minus. Dagunya cukup panjang dan lancip.
Keningnya lebar menonjol dan tidak terdapat jerawat sama sekali. Dia mempunyai
ciri khas yaitu kuping yang lebar, besar, dan lancip biasa disebut
dengan caplang.
Setiap hari dia selalu memakai hoodie atau jaket.
Hoodienya kebanyakkan berwarna hitam dan jaketnya berwarna coklat. Hoodie yang
berwarna hitam bergambar Black Dahlia Murder, Lamb of God, dan Avenged
Sevenfold. Sedangkan jaket cokelatnya bergambar Jocker. Cara berpakaiannya
rapi, baju seragam selalu dimasukkan dan memakai sabuk, itu membuat dirinya
terlihat keren dan enak untuk dipandang. Terkadang dia juga suka memakai celana
sampai ke atas perut.
Kesan pertama saya melihatnya, saya berpikir dia
adalah orang yang pemarah, tidak bersahabat dan aneh. Tapi, sebenarnya dia guru
yang baik hati dan ramah. Dia juga ceria dan suka sekali dengan musik. Dia bisa
memainkan gitar dan bernyanyi. Caranya berbicara sangat khas. Karena itu, saya
senang mempunyai guru seperti dia karena baik dan suka mengajari saya jika
tidak mengerti tentang sesuatu.