Pesan

SELAMAT DATANG Semoga Bermanfaat

Rabu, 07 November 2012

Membuat pantun


Air minum rasa mengkudu
Senja tepat pukul lima
Assalamu’alaikum saudaraku
Semoga sehat semuanya

            Air minum habis terlempar batu
Biarlah sudah biarkan saja  
Wa’alaikumsalam hai saudaraku
Alhamdulillah baik – baik saja

Jauh dingin awan melaju
Susah payah burung berlarian
Aku ingin mengingatkan kamu
Sudahkah tugas kuliah dikerjakan

            Tuas ungu telah ada
Juga ada berwarna biru
Tugas ku sudah semua
Bagaimana dengan dirimu

Jika bunga tercerai berai
Biarlah dia tetap berpijar
Aku juga sudah selesai
Marilah kita slalu belajar


Senin, 05 November 2012

Kata Sambutan Pidato Seminar


Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Yang terhormat, Rektor Universitas Lambung Mangkurat
Yang terhormat, Dekan FKIP Universitas Lambung Mangkurat
Yang terhormat, Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Dan mahasiswa sekalian yang saya sayangi.
Alhamdulillah, kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayahNya jualah kita dapat berkumpul di tempat ini dalam acara seminar “Membudayakan Bahasa Daerah”. Sebelumnya, terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk memberikan sambutan dalam acara ini.
Hadirin sekalian, kita sekarang tahu sudah banyak bahasa asing yang masuk ke negeri kita, dengan disadari maupun tidak disadari adanya bahasa asing tersebut sedikit menggeser bahasa negara kita termasuk bahasa daerah. Hal tersebut dikarenakan di zaman modern ini kita lebih tertarik mempelajari bahasa asing.
Bukan hanya bahasa asing yang menjadi ancaman untuk bahasa daerah kita sekarang. Coba lihatlah di sekitar  kita, remaja sekarang merasa malu menggunakan bahasa daerah dalam berkomunikasi, mereka justru bangga menggunakan bahasa modern yang sering mereka sebut sebagai bahasa gaul. Mereka akan merasa keren apabila bisa menguasai bahasa gaul.
Belum lagi akhir-akhir ini muncul bahasa alay yang semakin dikenal di kalangan masyarakat, semakin bertambahlah tantangan untuk kita dalam mempertahankan bahasa daerah.
Sebagus apapun bahasa asing, tetap saja bahasa daerahlah yang menjadi jati diri kita. Bahasa daerah yang membedakan kita dengan yang lain. Indonesia memiliki banyak bahasa daerah yang menjadikan Indonesia unik.
Tapi sekarang apa ? kenyataannya, bahasa daerah jarang digunakan dan mulai dilupakan apalagi di kota-kota besar. Mereka lebih menggunakan bahasa Indonesia yang bercampur dengan bahasa asing dalam hal berkomunikasi. Bukannya bahasa Indonesia dan bahasa asing tidak penting. Tetapi, kita tidak berarti harus melupakan bahasa daerah.
Jadi, marilah kita semua membudayakan bahasa daerah kita masing-masing. Agar bahasa daerah kita dapat bertahan di era globalisasi ini.
Demikian sambutan yang dapat saya sampaikan, terima kasih atas perhatiaanya.
Salam budaya !!!
Wasallamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Langkah-langkah Membuat Puisi (Baru)


Membuat puisi sepertinya mudah saja, namun pada nyatanya banyak yang harus di perhatikan agar puisi itu sendiri menarik saat di baca dan mudah dipahami pembaca. Berikut adalah langkah-langkah membuat puisi

  1.    Tentukan Tema dan Judul.
           Pilihlah satu tema yang kita inginkan sebagai acuan dalam membuat puisi agar puisi kita lebih menarik. Tema puisi banyak sekali. Jadi, sebisa mungkin pilihlah tema yang benar-benar menarik. Setelah menentukan tema langkah selanjutnya menentukan judul yang berpacu pada tema.

  2.      Menentukan Kata Kunci
          Setelah menentukan tema, langkah-langkah menulis puisi selanjutnya adalah menentukan kata kunci dan kemudian mengembangkan kata tersebut.
Jika anda telah menemukan tema misalnya tentang bencana banjir maka selamnjutnya adalah menemukan kata kunci yang berkaitan dengan bencana banjir tersebut misalnya:
menghanyutkan,
hancur,
menerjang,
musibah,
keluarga hilang, dan sebagainya.
Kata kunci tersebut adalah kata-kata yang erat kaitannya dengan bencana banjir.
Apabila kata kunci tersebut sudah dirasa cukup untuk memulai membuat puisi maka anda tinggal mengembangkan dalam sebuah kalimat atau larik puisi. Misalnya satu kata kunci digunakan untuk satu larik. Atau bisa saja satu kata kunci kemudian dikembangkan menjadi satu bait. 

  3.      Menggunakan Gaya Bahasa.
        Langkah-langkah menulis puisi selanjutnya adalah dengan menggunakan gaya bahasa, salah satunya adalah majas misalnya majas perbandingan dan majas pertentangan. 

  4.      Kembangkan Puisi Seindah Mungkin.
         Langkah selanjutnya adalah mengembangkan semua langkah diatas menjadi puisi yang indah. Susun kata-kata, larik-larik puisi menjadi bait-bait. Kembangkan menjadi satu puisi yang utuh dan bermakna.
Ingat puisi bukanlah artikel. Tulisan yang kita buat untuk puisi harus ringkas padat sekaligus indah. Pilihlah kata yang sesuai yang mewakili unsur keindahan sekaligus makna yang padat.
Mungkin kita harus mengingat tiga hal tersebut yang berkaitan dengan kata dan larik dalam menulis puisi yaitu:
1.      Kata adalah satuan rangkaian bunyi yang ritmis atau indah, atau yang merdu.
2.      Makna kata bisa menimbulkan banyak tafsir.
3.      Mengandung imajinasi mendalam tentang hal yang dibicarakan.